Sate Kere Pak Panut (Jogja): Sang Pelopor yang Layak Diacungi Jempol

Kancilen sampe menjelang subuh gegara nervous kepikiran acara nanti sore membuat saya malah produktif dan kembali nge-blog. Akhir-akhir ini memang kegiatan saya sedang full sampai banyak materi tamasya rasa yang teronggok begitu saja. Maafkan.
Tersebutlah sesosok Pak Panut yang bukan bakul angkringan di dekat kampus saya dulu. Pak Panut yang ini merupakan generasi kedua penerus usaha sate kere di Jalan Godean yang (ternyata) kurang terkenal, padahal dari orang tua beliaulah cikal bakal sate kere di sepanjang jalan Godean berasal.

Pengalaman lebih dari 30 tahun menjadikan sebuah kesempurnaan formasi bumbu ketumbar dengan gula kelapa yang lebur bersama kecap. Dan ketika dibakar menjadi aroma yang sangat khas.Sebuah aroma smokey yang sempurna. 

Tetapi itu belum terlalu sempurna jika belum beradu dengan gurih santan encer dari sayur tempe ndeso yang selalu menjadi tokoh pendamping dalam seporsi sate kere Godean ini.

Rumah Makan Sabar Menanti (Jogja): Legenda Pecel Lele di Kota Istimewa

Adalah Ibu Wasuti yang secara tidak langsung mengingatkan saya untuk kembali menulis pengalaman saya dalam bertamasya rasa setelah sekian lama terlena bermain dengan lele di kolam setelah saya makan pecel lele di rumah makan milik beliau. Sekitar beberapa hari yang lalu saya menemani seorang teman dari Solo yang menganggap dirinya hobi bertamasya rasa tapi ternyat belummpernah singgaj di rumah makan yang melegenda ini 😂😂😂

Warung Kita – Chinese Food (Solo): Porsi Dahsyat yang Nikmat dengan Harga Bersahabat

Awal tau info mengenai warung ini dari seorang penggemar masakan China yang berprofesi sebagai Dokter Spesialis di Jogja. Dia bercerita dengan sangat menggebu bagaimana dia dan keluarga selalu menyempatkan makan di warung yang berada di Jl. Honggowongso No. 107C ini ketika berada di Solo. Dan saya pun terbujuk oleh rayuan maut sang dokter.

Beberapa waktu yang lalu ketika saya ke Solo untuk sebuah urusan bersama dokter tersebut, sudah dipastikan kami mampir.